Monday, May 23, 2016

CARA MENDANAI BISNIS BARU (STARTUP)

Kali ini Tanda Merah kembali membahas tentang Bisnis baru, semua orang pastinya ingin mempunya bisnis sendiri untuk membiayai keluarga mereka. Tak bisa di pungkiri sebahagia dan sebanyak apapun penghasilannya sebagai Karyawan, tentunya pasti ingin memiliki usaha atau bisnis sendiri. Coba baca artikel sebelumnya yang sudah di bahas oleh Tanda Merah tentang Bagaimana Karyawan Bahagia Beralih Menjadi Pengusaha Sukses.

Dari keniscayaan tersebut, sehingga Tanda Merah akan menyinggung Tentang bagaimana Cara Mendanai Bisnis Baru atau biasa di sebut Start-Up Business. Apa yang akan anda pikirkan jika orang harus menabung dalam waktu yang lama agar supaya mendapatkan cukup uang untuk membangun bisnis mereka sendiri di hari tua nanti?... Atau justru anda sendiri yang mempunyai pemikiran seperti itu!. jangan!!!, jangan berpikiran seperti itu atau bahkan ingin melakukan hal tersebut karena di era yang sangat modern ini Tanda Merah tidak ingin anda terjerumus di pemikiran yang dangkal itu dan berharap tidak ada hal semacam itu lagi mulai sekarang.
http://tandamerah.blogspot.co.id/
Semua orang tahu bahwa berkat adanya internet, orang bisa selalu mendapatkan dana dari berbagai sumber dan memulai sendiri bisnis baru mereka sedini mungkin. Namun, untuk bisa mendapatkan dana dari siapa saja, pertama-tama anda harus belajar bagaimana cara anda berbicara dengan orang lain dan memungkinkan orang lain untuk percaya dan membantu anda dalam membiayai bisnis baru anda. Jadi, bagi anda yang sedang berpikir tentang bagaimana cara membangun bisnis baru (start-up Business), Anda harus membaca cara ataupun tips berikut.

Temui Sebanyak Mungkin Orang

Suka atau tidak, orang yang niat adalah untuk membangun sebuah bisnis baru sendiri (start-up business) dan harus selalu menggunakan modal yang pertamanya. Kemudian, untuk membantu dia menemukan bisnisnya, dia juga bisa meminta bantuan dari keluarga dan teman-teman dekat ataupun kerabatnya. Namun, sebagian besar, meskipun dengan bantuan dari keluarga dan kerabat, dana yang terkumpul terkadang tidak cukup. Oleh karena itu, seseorang harus menemui orang sebanyak mungkin untuk mengumpulkan cukup dana demi membangun bisnisnya.

Letakkan Uang pada Mimpi

Memang benar bahwa sangat mengkhawatirkan apabila seseorang perlu mengambil tabungan pribadinya untuk membiayai usahanya. Namun, percaya atau tidak, hampir semua pengusaha-pengusaha sukses melakukan hal ini dalam rangka mewujudkan impian mereka yang dulunya membangun perusahaan mereka sendiri dari awal. Beberapa dari orang ini bahkan sekarang menjadi pendiri perusahaan multi-juta dolar. Baca 7 Pelajaran dari pebisnis Baru Profesional

Manfaatkan Kesempatan Sebelum Memesan

Pada awalnya, investor mungkin tidak memiliki kepentingan apapun dalam mendanai bisnis-bisnis, apalagi jika semua ada yang ada di perusahaan anda sudah tersedia dalam prototipe, atau mungkin kurangnya ide dari bisnis anda. Namun, hal ini tidak akan terjadi karena sebelum pemesanan (Pre-Ordering) sering kali muncul untuk menolong. Pada saat sebelum pemesanan (Pre-Ordering), seseorang mungkin dapat menerima modal yang dia butuhkan dari luar sementara pada saat yang sama seseorang juga memiliki kesempatan untuk memvalidasi dan juga menguji seberapa layak jual idenya jika dipasarkan. Baca juga Cara Memulai Bisnis Baru Sukses Sepanjang masa

Cobalah Tawarkan Nilai yang Unik

Sebagian besar perusahaan-perusahaan yang didirikan di luar sana dan mampu bertahan hideup dalam waktu yang panjang untuk kontrak jangka pendek. Oleh karena itu, sangat penting bahwa seseorang harus mencoba untuk membangun sendiri bisnis barunya (start-up business) dan mencoba untuk menawarkan sesuatu yang bernilai dan unik. Ambil saja RackSpace sebagai contoh. Selama peluncuran awalnya, perusahaan hosting ini menawarkan model pembayaran yang unik, secara bulanan. Selain itu, juga mempromosikan pelayanan secara komitmen kepada pelanggannya (costumer service commitment) bahkan dengan cara yang agresif. baca 8 Cara Memilih Web Hosting Handal untuk Bisnis

Para Investor Suka Pencapaian, Bukan Produk

Memang benar bahwa orang dengan ide bisnis, harus memiliki visi yang jelas tentang apa yang akan terjadi pada produknya dan akan menjadi seperti apa produknya. Namun, orang tidak harus mengikuti jejak dari kebanyakan investor di luar sana dan mengulangi kesalahan mereka.

Seseorang yang niat untuk membangun bisnis sendiri harus selalu ingat untuk tidak menjual produknya kepada investor. Sebaliknya, cara terbaik bagi seorang pengusaha atau pebisnis harus mencoba menjual kelayakan dan pencapainnya pada investor-investor.

Apabila anda melakukan cara ini, anda akan mendapatkan kepercayaan dari investor. Hal ini disebabkan karena investor melihat bahwa anda sebagai seorang pebisnis dan pengusaha yang memiliki visi yang jelas ddengan tambahan jalur eksekusi yang solid, padat, dan kokoh. Selain itu, ini juga menyatakan bahwa anda adalah orang yang bertanggung jawab. Namun, jika dana yang diterima secara total masih kurang dari yang diharapkan, anda harus memerlukan proses bootstrap pada perusahaan atau bisnis anda sampai tumbuh besar dalam waktu tertentu. Baca Cara Meningkatkan Bisnis Anda dengan pemasaran media Sosial

No comments:

Post a Comment